Laman
PPIC ( Product Planning Iventory Control )
Bagi semua pemula yang ingin mempelajari tentang PPIC secara mendasar, berdasarkan pengalam kerja.
Semoga bermanfaat bagi semuanya.
Semoga bermanfaat bagi semuanya.
Minggu, 29 November 2015
Sabtu, 12 Maret 2011
PENJELASAN FLOWCHART PERENCANAAN PRODUKSI
STAR
Manager PPIC memperhitungkan berapa rencana produksi yang akan dibuat dalam satu bulan / dalam mingguan berdasarkan dari FORECAST dan DARI PURCHASE ORDER yang di dapat dari General Manager / Plant Manager dan dari Marketing
MASUKAN RENCANA PRODUKSI
Masukan rencana produksi yang dibuat oleh Manager PPIC sesuai dengan mesin produksi yang tersedia dengan jenis produk yang ada.
HITUNG PROSES PRODUKSI
Hitung proses produksi sesuai dengan kapasitas mesin yang ada. Apakah perhitungan proses produksi sudah sesuai dengan yang diinginkan, dalam artian proses produksi dapat diselesaikan dengan target pengiriman yang ada atau dengan target yang sudah diinginkan untuk stock gudang. Jikalau proses produksi tersebut tidak dapat terselesaikan sesuai dengan target produksi maka perencanaan produksi harus dibuat semaksimal mungkin atau disesuaikan kembali sesuai dengan mesin yang tersedia namun kalau sudah tidak dapat selesai dengan target yang diinginkan maka harus dibicarakan kembali dengan Dept. Terkait terutama Marketing dan General Manager / Plant Manager
PERENCANAAN PRODUKSI
Setlah adanya Perencanaan produksi ini maka pihak produksi dapat memproduksi sesuai dengan perencanaan tersebut namun jika ada kendala didalam proses produksi maka harus diinformasikan ke pihak PPIC agar dapat mereschedule kembali perencanaan produksi tersebut agar dapat mencapai target produksi yang diinginkan atau dapat memenuhi permintaan customer dan stock gudang
MASUKAN BS PRODUKSI
Masukan BS produksi agar dapat mengetahui efisiensi pemakanan bahan baku
MASUKAN HASIL PRODUKSI
Masukan hasil produksi untuk stock gudang dan ubtuk pengiriman ke customer
Manager PPIC memperhitungkan berapa rencana produksi yang akan dibuat dalam satu bulan / dalam mingguan berdasarkan dari FORECAST dan DARI PURCHASE ORDER yang di dapat dari General Manager / Plant Manager dan dari Marketing
MASUKAN RENCANA PRODUKSI
Masukan rencana produksi yang dibuat oleh Manager PPIC sesuai dengan mesin produksi yang tersedia dengan jenis produk yang ada.
HITUNG PROSES PRODUKSI
Hitung proses produksi sesuai dengan kapasitas mesin yang ada. Apakah perhitungan proses produksi sudah sesuai dengan yang diinginkan, dalam artian proses produksi dapat diselesaikan dengan target pengiriman yang ada atau dengan target yang sudah diinginkan untuk stock gudang. Jikalau proses produksi tersebut tidak dapat terselesaikan sesuai dengan target produksi maka perencanaan produksi harus dibuat semaksimal mungkin atau disesuaikan kembali sesuai dengan mesin yang tersedia namun kalau sudah tidak dapat selesai dengan target yang diinginkan maka harus dibicarakan kembali dengan Dept. Terkait terutama Marketing dan General Manager / Plant Manager
PERENCANAAN PRODUKSI
Setlah adanya Perencanaan produksi ini maka pihak produksi dapat memproduksi sesuai dengan perencanaan tersebut namun jika ada kendala didalam proses produksi maka harus diinformasikan ke pihak PPIC agar dapat mereschedule kembali perencanaan produksi tersebut agar dapat mencapai target produksi yang diinginkan atau dapat memenuhi permintaan customer dan stock gudang
MASUKAN BS PRODUKSI
Masukan BS produksi agar dapat mengetahui efisiensi pemakanan bahan baku
MASUKAN HASIL PRODUKSI
Masukan hasil produksi untuk stock gudang dan ubtuk pengiriman ke customer
Senin, 07 Maret 2011
Minggu, 27 Februari 2011
PERAMALAN PENJUALAN ( FORECASTING )
Didalam peramalan penjualan kita harus mengetahui pangsa pasar yang ada, dengan pangsa pasar yang kita ketahui maka kita dapat meramalkan berapa besar rencana produksi suatu barang akan diproduksi.
Beberapa point penting dalam menganalisa trend penjualan antara lain sbb :
1. Musim
2. Kebudayaan
3. Geografis
Beberapa point penting dalam menganalisa trend penjualan antara lain sbb :
1. Musim
2. Kebudayaan
3. Geografis
Jumat, 25 Februari 2011
PENJELASAN FLOWCHART PERHITUNGAN PEMAKAIAN MATERIAL
STAR
Purchase Order (PO) yang didapat dari Marketing atau Forecast yang dikeluarkan oleh General Manager (GM) / Plant Manager (PM)
Hitung berapa rencana yang akan diproduksi setelah PO atau Forecast dikurangi dengan stock Gudang
MASUKAN ORDER PRODUKSI
Masukan order produksi sesuai dengan PO atau Forecast setelah dikurangi stock Gudang
HITUNG DENGAN FORMULA
Setiap Produk atau satu jenis barang membutuhkan beberapa material yang dirangkum menjadi FORMULA
Setelah memasukan order produksi maka akan didapatkan Rekapitulasi kebutuhan material
KEBUTUHAN MATERIAL PRODUKSI
Dari rekapitulasi kebutuhan material secara total keseluruhan dari order produksi
HITUNG DENGAN STOCK MATERIAL
Dari setiap kebutuhan material maka dikurangi dengan stock material di Gudang maka akan didapatkan real kebutuhan material untuk order produksi tersebut
PERMINTAAN MATERIAL
Dengan mengetahui kebutuhan material yang dibutuhkan untuk memenuhi order produksi maka kita dapat membuat Permintaan Barang kepada Purchasing.
FINISH
Dengan begitu kita sudah membuat kebutuhan material untuk order produksi yang diinginkan.
Purchase Order (PO) yang didapat dari Marketing atau Forecast yang dikeluarkan oleh General Manager (GM) / Plant Manager (PM)
Hitung berapa rencana yang akan diproduksi setelah PO atau Forecast dikurangi dengan stock Gudang
MASUKAN ORDER PRODUKSI
Masukan order produksi sesuai dengan PO atau Forecast setelah dikurangi stock Gudang
HITUNG DENGAN FORMULA
Setiap Produk atau satu jenis barang membutuhkan beberapa material yang dirangkum menjadi FORMULA
Setelah memasukan order produksi maka akan didapatkan Rekapitulasi kebutuhan material
KEBUTUHAN MATERIAL PRODUKSI
Dari rekapitulasi kebutuhan material secara total keseluruhan dari order produksi
HITUNG DENGAN STOCK MATERIAL
Dari setiap kebutuhan material maka dikurangi dengan stock material di Gudang maka akan didapatkan real kebutuhan material untuk order produksi tersebut
PERMINTAAN MATERIAL
Dengan mengetahui kebutuhan material yang dibutuhkan untuk memenuhi order produksi maka kita dapat membuat Permintaan Barang kepada Purchasing.
FINISH
Dengan begitu kita sudah membuat kebutuhan material untuk order produksi yang diinginkan.
Kamis, 24 Februari 2011
KONTROL SAVE / LOSS MATERIAL PRODUKSI
Dalam suatu produksi melibatnya material untuk menciptakan suatu produk dan dimana material itu terdiri dari bermacam-macam.
Tanpa kita sadari apakah material yang kita keluarkan untuk suatu produk sesuai dengan kebutuhan produk tersebut, dalam artian jika produk tersebut membutuhkan 5kg suatu bahan dan bahan yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan produk tersebut yaitu 5kg bahan.
Didalam suatu arus material kita harus bisa mengetahui apakah material tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan jika terjadi kekurangan ( loss ) didalam suatu produksi maka analisa secara umum yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Pencurian material
2. Penyusutan material karena sifat material tersebut atau perlakuan yang salah terhadap material tersebut.
3. Kesalahan didalam pengiputan data kontrol bahan tersebut.
Dan jika secara data kontrol bahan tersebut menghasilkan kelebihan bahan ( save )maka yang menjadi penyebabnya antara lain kesalahan penginputan data dan ada yang memanifulasi data tersebut.
Jadi jangan anggap remeh penkontrolan bahan tersebut karena tanpa kita sadari maka akan terjadi kerugian yang sangat besar atau keuntungan yang didapat seharusnya lebih besar menjadi lebih kecil karena kehilangan ( loss )bahan tersebut.
Tanpa kita sadari apakah material yang kita keluarkan untuk suatu produk sesuai dengan kebutuhan produk tersebut, dalam artian jika produk tersebut membutuhkan 5kg suatu bahan dan bahan yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan produk tersebut yaitu 5kg bahan.
Didalam suatu arus material kita harus bisa mengetahui apakah material tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan jika terjadi kekurangan ( loss ) didalam suatu produksi maka analisa secara umum yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Pencurian material
2. Penyusutan material karena sifat material tersebut atau perlakuan yang salah terhadap material tersebut.
3. Kesalahan didalam pengiputan data kontrol bahan tersebut.
Dan jika secara data kontrol bahan tersebut menghasilkan kelebihan bahan ( save )maka yang menjadi penyebabnya antara lain kesalahan penginputan data dan ada yang memanifulasi data tersebut.
Jadi jangan anggap remeh penkontrolan bahan tersebut karena tanpa kita sadari maka akan terjadi kerugian yang sangat besar atau keuntungan yang didapat seharusnya lebih besar menjadi lebih kecil karena kehilangan ( loss )bahan tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)