Laman

PPIC ( Product Planning Iventory Control )

Bagi semua pemula yang ingin mempelajari tentang PPIC secara mendasar, berdasarkan pengalam kerja.
Semoga bermanfaat bagi semuanya.

Sabtu, 12 Maret 2011

PENJELASAN FLOWCHART PERENCANAAN PRODUKSI

STAR
Manager PPIC memperhitungkan berapa rencana produksi yang akan dibuat dalam satu bulan / dalam mingguan berdasarkan dari FORECAST dan DARI PURCHASE ORDER yang di dapat dari General Manager / Plant Manager dan dari Marketing

MASUKAN RENCANA PRODUKSI

Masukan rencana produksi yang dibuat oleh Manager PPIC sesuai dengan mesin produksi yang tersedia dengan jenis produk yang ada.

HITUNG PROSES PRODUKSI

Hitung proses produksi sesuai dengan kapasitas mesin yang ada. Apakah perhitungan proses produksi sudah sesuai dengan yang diinginkan, dalam artian proses produksi dapat diselesaikan dengan target pengiriman yang ada atau dengan target yang sudah diinginkan untuk stock gudang. Jikalau proses produksi tersebut tidak dapat terselesaikan sesuai dengan target produksi maka perencanaan produksi harus dibuat semaksimal mungkin atau disesuaikan kembali sesuai dengan mesin yang tersedia namun kalau sudah tidak dapat selesai dengan target yang diinginkan maka harus dibicarakan kembali dengan Dept. Terkait terutama Marketing dan General Manager / Plant Manager

PERENCANAAN PRODUKSI
Setlah adanya Perencanaan produksi ini maka pihak produksi dapat memproduksi sesuai dengan perencanaan tersebut namun jika ada kendala didalam proses produksi maka harus diinformasikan ke pihak PPIC agar dapat mereschedule kembali perencanaan produksi tersebut agar dapat mencapai target produksi yang diinginkan atau dapat memenuhi permintaan customer dan stock gudang

MASUKAN BS PRODUKSI
Masukan BS produksi agar dapat mengetahui efisiensi pemakanan bahan baku

MASUKAN HASIL PRODUKSI
Masukan hasil produksi untuk stock gudang dan ubtuk pengiriman ke customer

Minggu, 27 Februari 2011

PERAMALAN PENJUALAN ( FORECASTING )

Didalam peramalan penjualan kita harus mengetahui pangsa pasar yang ada, dengan pangsa pasar yang kita ketahui maka kita dapat meramalkan berapa besar rencana produksi suatu barang akan diproduksi.

Beberapa point penting dalam menganalisa trend penjualan antara lain sbb :
1. Musim
2. Kebudayaan
3. Geografis

Jumat, 25 Februari 2011

PENJELASAN FLOWCHART PERHITUNGAN PEMAKAIAN MATERIAL

STAR
Purchase Order (PO) yang didapat dari Marketing atau Forecast yang dikeluarkan oleh General Manager (GM) / Plant Manager (PM)
Hitung berapa rencana yang akan diproduksi setelah PO atau Forecast dikurangi dengan stock Gudang

MASUKAN ORDER PRODUKSI
Masukan order produksi sesuai dengan PO atau Forecast setelah dikurangi stock Gudang

HITUNG DENGAN FORMULA
Setiap Produk atau satu jenis barang membutuhkan beberapa material yang dirangkum menjadi FORMULA
Setelah memasukan order produksi maka akan didapatkan Rekapitulasi kebutuhan material

KEBUTUHAN MATERIAL PRODUKSI
Dari rekapitulasi kebutuhan material secara total keseluruhan dari order produksi

HITUNG DENGAN STOCK MATERIAL
Dari setiap kebutuhan material maka dikurangi dengan stock material di Gudang maka akan didapatkan real kebutuhan material untuk order produksi tersebut

PERMINTAAN MATERIAL
Dengan mengetahui kebutuhan material yang dibutuhkan untuk memenuhi order produksi maka kita dapat membuat Permintaan Barang kepada Purchasing.

FINISH
Dengan begitu kita sudah membuat kebutuhan material untuk order produksi yang diinginkan.

FLOWCHART PERHITUNGAN PEMAKAIAN MATERIAL

Kamis, 24 Februari 2011

KONTROL SAVE / LOSS MATERIAL PRODUKSI

Dalam suatu produksi melibatnya material untuk menciptakan suatu produk dan dimana material itu terdiri dari bermacam-macam.

Tanpa kita sadari apakah material yang kita keluarkan untuk suatu produk sesuai dengan kebutuhan produk tersebut, dalam artian jika produk tersebut membutuhkan 5kg suatu bahan dan bahan yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan produk tersebut yaitu 5kg bahan.

Didalam suatu arus material kita harus bisa mengetahui apakah material tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan jika terjadi kekurangan ( loss ) didalam suatu produksi maka analisa secara umum yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Pencurian material
2. Penyusutan material karena sifat material tersebut atau perlakuan yang salah terhadap material tersebut.
3. Kesalahan didalam pengiputan data kontrol bahan tersebut.
Dan jika secara data kontrol bahan tersebut menghasilkan kelebihan bahan ( save )maka yang menjadi penyebabnya antara lain kesalahan penginputan data dan ada yang memanifulasi data tersebut.

Jadi jangan anggap remeh penkontrolan bahan tersebut karena tanpa kita sadari maka akan terjadi kerugian yang sangat besar atau keuntungan yang didapat seharusnya lebih besar menjadi lebih kecil karena kehilangan ( loss )bahan tersebut.

Selasa, 11 Januari 2011

MRP

BAB III. PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU / PLANNING OF REQUIRETMENT OF RAW MATERIAL


Didalam suatu Industri diperlukan merencanakan kebutuhan bahan baku yang tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkanya dalam artian bahan baku yang di order adalah bahan baku yang mempunyai kualitas dan sesuai dengan kebutuhan produksi suatu industri tersebut. Selain itu tugas PPIC juga harus dapat memastikan pembelian barang secara efisien dan efektif tidak membuat gudang menjadi overload dan produksi menjadi tepat waktu dalam artian PPIC dapat memperhitungkan berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan dan kapan bahan baku itu diperlukan maka dengan perhitungan itu gudang bahan baku tidak akan mengalami overload dan produksi berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Sesuai dengan pengalaman saya maka PPIC dapat memperhitungkan Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku sebagai berikut :

1. Bahan Baku yang dibutuhkan untuk Prodduk Reguler
Untuk produk ini maka kita sudah mempunyai perhitungan yang pasti karena produk regular ini sudah mempunyai forecast dari Marketing / Management dan target untuk penjualanya bulan demi bulan jikalau produk reguler tersebut akan dihentikan produksinya atau tidak lagi mejadi produk reguler Marketing / Management pun akan menginformasikan ke PPIC agar tidak memasukan prencanaan kebutuhan bahan bakunya dan tidak menstock bahan baku tersebut.
Didalam perencanaan bahan baku ini maka PPIC memerlukan beberapa data yang diperlukan sebagai berikut :
• Forecast Barang Jadi
• Lead Time Order
• Minimum Order
• Safty Stock
• Rata-rata Pemakaian
Dengan adanya data-data tersebut maka PPIC dapat memperhitungkan perencanaan kebutuhan bahan baku sebagai berikut :
• FORECAST
 Perhitungan yang dibuat berdasarkan pasar yang dilihat oleh Marketing / Management sehingga didapatkan perencanaan penjualan barang jadi minimal dalam tiga bulan ke depan dengan bulan berjalan.

NO BARANG JADI BULAN
JANUARY FEBRUARY MARET
1 Barang A 1000 1000 1000
2 Barang B 500 1000 750
3 Barang C 500 500 500
Keterangan :
 No : Untuk mengetahui jumlah barang yang ada.
 Barang Jadi : Nama barang / item
 Bulan January : Bulan berjalan
 Bulan February : Bulan akan datang
 Bulan Maret : Bulan ketiga ( perkiraan barang jadi tersebut masih diminati )

• LEAD TIME ORDER
 Perhitungan Purchasing yang diberikan ke PPIC setelah memperhitungkan proses pembelian bahan baku dari awal menerima PPB ( Permintaan Pembelian Barang ), penawaran harga, approval purchase order dan sampai supplier menerima purchase order.

• MINIMUM ORDER
 Minimum order didapatkan dari Purchasing setelah melakukan negosiasi dengan supplier, dalam hal ini purchasing mendapatkan infomasi kebutuhan bahan baku yang akan digunakan yang dari perhitungan PPIC sehingga pada saat meminta pengiriman dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang di minta karena untuk masalah ini supplier sendiripun mempunyai perhitungan kapasitas produksi dan kapasitas daya angkut expedisinya dengan ini maka akan terciptalah kerjasama yang baik dengan supplier sehingga dapat menghasilakan efektifitas dan efisiensi yang lebih besar.

• SAFTY STOCK
NO BAHAN BAKU BULAN TOTAL RATA-RATA PEMAKAIAN SAFTY STOCK
JAN FEB MAR
1 Bahan A 100 50 150 300 100
2 Bahan B 25 50 50 125 42
3 Bahan C 75 85 75 235 78